Kamis, 27 Desember 2007

Mengenal IntraWeb

IntraWeb merupakan salah satu cara baru paling revolusioner untuk membuat aplikasi berbasis web (web-based application). IntraWeb merupakan tool yang sangat baik dan praktis untuk membangun aplikasi Internet, Intranet dan Extranet dengan cepat dan mudah layaknya kita membuat aplikasi desktop. Banyak tool pengembangan web yang mengharuskan user agar memiliki pengetahuan CGIScript, JavaScript, PHP, atau ASP, namun IntraWeb tidak demikian. Dengan cara yang sederhana, membangun aplikasi web hanya dengan menggunakan komponen-komponen yang ada dalam Delphi, memasukkannya ke dalam server dan client dapat langsung mengakses aplikasi IntraWeb memakai web browser. Karena fleksibilitasnya, IntraWeb dapat juga dijalankan sebagai aplikasi standalone seperti layaknya aplikasi desktop pada umumnya. Ide dibalik IntraWeb adalah untuk membangun aplikasi web dibandingkan dengan membangun web site. Ketika kita bekerja dengan WebSnap atau WebBroker, kita berpikir tentang web page dan page producer, dan bekerja dengan HTML. Tetapi ketika kita memakai IntraWeb, kita akan berpikir tentang komponen, properties dan event handler sebagaimana Anda bekerja dalam Delphi.


Kenapa IntraWeb ?
IntraWeb adalah suatu aplikasi web (web application). Membangun aplikasi web sangat berbeda dengan membangunan web site, dan IntraWeb menjadi yang pertama dan merupakan tool yang secara khusus digunakan untuk menciptakan aplikasi web. Hal ini memungkinkan kita untuk membangun aplikasi web lebih mudah dan lebih cepat. Intraweb memungkinkan para pengembang untuk mendesain aplikasi web dengan cara yang sama seperti ketika membangun aplikasi desktop. Dengan menggunakan drag and drop, pengembang aplikasi web dapat meletakkan kontrol pada form, membuat event dan men-set properties. Kode pada aplikasi adalah murni Delphi, dan tidak memerlukan pengetahuan tentang HTML atau JavaScript.


Arsitektur IntraWeb
Dalam IntraWeb kita dapat membangun aplikasi web dengan arsitektur yang berbeda-beda. Kita dapat membangun aplikasi web dalam arsitektur application mode atau dalam arsitektur page mode. Aplikasi web dengan arsitektur application mode dapat dibangun sebagai ISAPI Library, Apache modules atau sebagai IntraWeb StandAlone mode (termasuk arsitektur IntraWeb). Sedangkan aplikasi web dengan arsitektur page mode dapat dibangun dengan banyak aplikasi WebBroker (ISAPI, CGI, dan sebagainya). Seperti yang telah disebutkan, IntraWeb memiliki 3 (tiga) arsitektur yang berbeda, yaitu :
Pertama, StandAlone mode. StandAlone merupakan cara paling cepat untuk melakukan debugging aplikasi karena aplikasi web dalam arsitektur standalone dapat dijalankan pada Delphi IDE. Aplikasi standalone juga dapat dibangun pada Intranet (Internal Network) dan membolehkan user untuk bekerja secara offline pada komputernya masing-masing dengan antar muka (interface) web. Kedua, Application mode. Dalam arsitektur application mode aplikasi IntraWeb dapat dibangun pada web server komersial dengan membuat Apache module atau IIS Library. Application mode memiliki session management serta semua feature-feature IntraWeb dan merupakan cara yang tepat untuk membangun aplikasi pada World Wide Web. Ketiga, Page Mode. Arsitektur page mode merupakan suatu cara untuk mengintegrasikan IntraWeb kedalam aplikasi WebBroker dan WebSnap. Kita dapat menambahkan feature-feature pada program yang ada atau menggunakan teknologi lain untuk membangun sebagian site dinamis yang berbasis pada HTML. Untuk memakai IntraWeb dalam aplikasi CGI, satu-satunya pilihan yang dapat kita pakai adalah arsitektur page mode. Tetapi dengan memakai arsitektur page mode dalam CGI akan menghilangkan feature-feature session management. StandAlone server IntraWeb tidak mendukung Page mode.


Form Management
Semua form yang dipakai oleh aplikasi IntraWeb harus form khusus IntraWeb. Bekerja dengan form IntraWeb sedikit berbeda dengan bekerja pda form standar Delphi. Sebagai contoh, semua form yang ditampilkan harus menggunakan method Show. Dengan kata lain, method Show Modal tidak disupport dalam aplikasi IntraWeb. Mulai versi 6, IntraWeb memakai sebuah update mode yang sangat meningkatkan kinerja aplikasi. Model update ini disebut partial update. Form aplikasi saat ini mempunyai sebuah properties baru, disebut UpdateMode. Setting properties ini pada umAll akan memaksa IntraWeb memakai update mode standar. Update mode standar merupakan update mode tradisional ketika seluruh form direfresh. Setting properties ini pada umPartial akan menyebabkan form untuk refresh hanay ketika dibutuhkan untuk direfresh, ini meningkatkan secara signifikan kecepatan aplikasi, khususnya pada koneksi yang lambat. Partial update adalah teknologi paling inovatif dalam pengembangan web. Dalam pemakai yang berat pada DHTML, update mode ini hanya tersedia pada browser versi terakhir yang mendukung JavaScript dan CSS dengan HTML 4.0 Ketika memakai partial update, beberapa hal penting harus dipertimbangkan. Berikut adalah kondisi-kondisi dimana partial update tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya :
Pertama, jika UpdateMode diset pada pilihan umPartial, maka TerminateAndRedirect (AURL, AMsg) tidak akan bekerja dengan baik dan benar. Kedua, tidak men-support pembuatan control secara “on the fly” setelah form dikonversi ke dalam format HTML. Ketiga, komponen Treeview tidak dapat bekerja dengan baik jika UpdateMode diset pada pilihan umPartial. Keempat, Upload file tidak dapat berkerja dengan baik dan benar jika UpdateMode diset pada pilihan umPartial. Kelima, komponen-komponen dinamis yang Anda diciptakan secara “on the fly“ tidak bekerja dengan baik jika UpdateMode diset pada pilihan umPartial. Untuk memakai komponen-komponen dinamis secara “on the fly“, Anda harus memakai update mode umAll. Keenam, perubahan size pada control saat runtime tidak dapat bekerja ketika Update Mode diset pada pilihan umPartial. Ketujuh, Runtime assignment pada event handler tidak dapat bekerja jika UpdateMode diset pada pilihan umPartial.


Mengelola form dalam aplikasi IntraWeb hampir sama dengan mengelola form pada aplikasi standar Delphi tetapi dengan sedikit pembatasan :

Pertama, hanya satu form yang mungkin bisa ditampilkan pada satu waktu. Ini karena form secara aktual ditampilkan dalam sebuah browser. Kedua, form Modal tidak dapat dipakai karena hanya satu form yang dapat ditampilkan dalam satu waktu. Oleh sebab itu secara esensial sebenarnya semua form adalah form Modal. Ketiga, dalam IntraWeb, form harus WebApplication.

Debugging
Ketika kita memakai IntraWeb dengan arsitektur standalone, melakukan debugging sama seperti melakukan debugging pada aplikasi Delphi atau aplikasi visual lainnya. Saat menjalankan aplikasi IntraWeb dalam arsitektur standalone, kita dapat mengaktifkan debug output untuk melihat session dan HTTP request. Jika terjadi kesalahan (error) pada aplikasi IntraWeb selama start up, maka aplikasi akan dihentikan dan mencatat error dalam sebuah file log (*.err) sehingga aplikasi dengan sebuah file log yang akan dipakai. Saat kita mendapatkan trouble ketika menjalankan aplikasi, kemungkinan trouble tersebut dihubungkan dengan file log. File log adalah file teks dan dapat dilihat dengan Notepad atau teks editor lainnya. Error yang terjadi adalah error diluar blok program seperti package yang dibutuhkan tidak ada, link dengan file DLL tidak dapat dideteksi atau tidak dapat melakukan log kedalam file log.


Abu Syaddad

Tidak ada komentar: